.post-body.entry-content { text-align: justify; }

Senin, 08 April 2013

Pengembangan Paragraf



        Pengembangan Paragraf
Karya ilmiah yang bermutu dapat juga dilihat dari bagaimana karya ilmiah itu disusun. Setelah proses pemilihan kata lalu mengembangkannya menjadi sebuah kalimat, selanjutnya adalah mengembangkan itu semua menjadi sebuah paragraf yang baik.
Rangkaian paragraf yang baik akan mampu mempermudah pembaca menangkap alur isi karya ilmiah yang digambarkan oleh penulis.
Sunardji dan Hartono (Depdiknas, 2005:91) mengemukakan syarat paragraf yang baik adalah, kesatuan, kepaduan, dan kelengkapan. 
                        1.      Kesatuan
Paragraf dianggap memiliki kesatuan apabila kalimat-kalimat dalam paragraf tersebut memiliki kesesuaian dengan topik dan membatasi dari hal-hal atau informasi yang tidak sesuai dengan topik. 
2.      Kepaduan
Kepaduan paragraf adalah kalimat yang terdapat didalamnya mempunyai hubungan  timbal balik dengan kalimat lainnya sehingga, dapat memunculkan urutan pemikiran penulis yang teratur yang akan dapat dengan mudah dimengerti oleh pembaca. 
3.      Kelengkapan
Paragraf dapat dikatakan lengkap jika, memiliki kalimat-kalimat penjelas yang mampu menunjang kejelasan kalimat topik atau kalimat utama tanpa adanya pengulangan kalimat-kalimat mubazir.

Pengembangan Paragraf
Contoh:
Pengembangan paragraf yang salah

Paragraf di atas hanya merupakan satu kalimat, yaitu kalimat topik dan tidak terdapat kalimat-kalimat penjelas yang mendukung kalimat topik, terlebih juga tidak adanya hubungan timbal balik antar kalimat.

.
Contoh:
Pengembangan paragraf yang benar




 

0 komentar:

Posting Komentar